Keyakinan
Bacaan: Roma 8:31-39Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan ... - Roma 8:35
Saya salut dan acungi jempol untuk orang-orang yang memiliki keteguhan terhadap
apa yang diyakini. Orang-orang seperti ini sesungguhnya sangat langka. Yang
lebih sering terjadi adalah keyakinan seseorang begitu mudahnya berubah seiring
dengan situasi yang berubah. Banyak orang yang dulunya aktif ke gereja, namun
di saat kekristenan mengalami tekanan maka orang-orang ini pun dengan mudah
meninggalkan Tuhan dengan alasan kita harus pintar-pintar membaca situasi dan
kondisi. Beberapa orang begitu menyala-nyala di dalam Kristus, tapi giliran
ia mengalami masa-masa sulit, maka keyakinannya mulai goyah.
Saya acungi jempol untuk Socrates yang hidup pada tahun 399 SM - 329 SM. Ia
harus menerima hukuman mati karena mempertahankan pendapatnya.
Saya acungi jempol untuk Aristoteles yang bersikukuh dengan pendapatnya, meski
oleh karena itu ia meninggal di pembuangan karena didakwa oleh penguasa sebagai
tindakan yang kurang ajar terhadap dewa.
Saya acungi jempol untuk Galileo yang tetap bersikukuh dengan pendapatnya bahwa
bumi mengitari matahari dan tak mau meralatnya, meski untuk hal itu ia harus
dijatuhi hukuman mati.
Saya acungi jempol untuk tiga anak muda, Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang
menatap dapur api tanpa gentar demi mempertahankan keyakinannya akan Allah Israel.
Saya acungi jempol untuk Daniel yang tetap berdoa seperti biasanya, meski itu
berarti ia harus berhadapan dengan singa-singa lapar. Keyakinan yang sungguh
teguh.
Saya acungi dua jempol untuk Yesus yang tetap konsisten dan teguh sehingga
meminum cawan penderitaan itu dengan keberanian.
Seberapa besar kokoh keyakinan kita di dalam Kristus? Jika kita memiliki keyakinan
yang kuat di dalam Kristus, maka tidak ada sesuatu apapun di dunia ini yang
sanggup menggoyahkan atau mengubah keyakinan kita. Iman kita tetap konsisten
di saat kekristenan mengalami tekanan. Keyakinan kita akan Kristus tetap kokoh
saat hal-hal buruk terjadi. Kesetiaan kita tidak pernah bisa dilunturkan hanya
oleh masalah dan pergumulan-pergumulan hidup yang menimpa kita. Sesungguhnya
tidak ada yang bisa mengubah keyakinan kita di dalam Kristus!
Tuliskanlah komitmen dan keyakinan Anda di dalam Kristus di sebuah kertas.
Kelak tulisan ini akan memberikan kekuatan kepada Anda di masa-masa sulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar